Film ini sendiri berkisah tentang Gus Lobel
(Clint Eastwood) seorang baseball scout (pencari bakat) senior yang
terkenal dengan kemampuan serta instingnya untuk mendeteksi bakat-bakat
terpendam dari seorang pemain. Namun seiring dengan berjalannya waktu banyak
yang meragukan kemampuan Gus yang dinilai sudah makin menua dan tidak mampu
untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman. Disaat para pencari bakat lain sudah
memakai bantuan komputer untuk melakukan analisis, Gus tetap bersikukuh bahwa
cara terbaik adalah melihat secara langsung pemain yang diincar. Namun disisi
lain Gus memang tengah dalam masalah dimana matanya mulai sulit untuk melihat
dengan jelas. Padahal penglihatan adalah hal yang paling penting dalam scouting.
Untuk itulah Pete Klein (John Goodman) yang merupakan atasan sekaligus sahabat
baik Gus meminta bantuan pada Mickey (Amy Adams) yang tidak lain adalah puteri
tunggal Gus untuk membantu sang ayah dalam bertugas di North Carolina. Selama
ini hubungan Gus dan Mickey tidak pernah akur dimana Mickey merasa sang ayah
membuangnya. Di tempat yang sama mereka juga bertemu dengan Johnny Falanagan
(Justin Timberlake) seorang scout muda yang dulu sempat menjadi pemain
hebat yang direkrut oleh Gus.
Dari film ini saya mendapatkan
beberapa pesan yang disampaikan di film ini. Dari pembuktian bahwa teknologi
belum tentu selalu mengalahkan kemampuan otak manusia, hingga melakukan apa
yang anda sukai adalah cara paling tepat dalam menikmati hidup. dan bukan hanya
kisah cinta yang ditawarkan, tapi ada juga kisah bagaimana seorang anak
mendapatkan cinta ayahnya, dan seorang ayah yang menemukan dirinya sudah tidak
muda lagi.